BNO IVP


1.      BNO (Blass, Nier, Overzicht) artinya blass itu kandung kemih, Nier itu ginjal, dan overzicht itu penelitian. Indikasi buat liat batu ginjal. Sensitivitas BNO untuk deteksi batu ginjal 60-70% dan BNO IVP (Intravenous Pyelography) sebesar 98%.

Tahap:

 Persiapan: Membersihkan daerah abdomen dengan laksativa atau menggunakan enema untuk mengeluarkan massa feses dari perut. Penderita juga diminta untuk tidak makan sebelum dilakukan test ini Prosedur :
Untuk foto BNO, setelah melakukan fase persiapan, penderita langsung menuju ke ruang foto untuk pengambilan foto abdomen. 
Pada IVP, penderita berbaring dan dilakukan infus kontras media lewat pembuluh darah vena di tangan. Kemudian foto akan dilakukan pada interval 0, 5 mnt, 10 mnt, dan 20 mnt. Interval 0 adalah saat kontras dimasukkan sevara intravena. Test ini selesai, bila setelah 20 menit telah didapatkan gambar kedua ginjal, ureter dan vesica urinaria.



Menurut American College of Radiology (ACR), indikasi excretory urography/ IVP, adalah

1.      Evaluasi adanya obstruksi ureter

2.      Memastikan keutuhan dari traktus urinarius setelah trauma, di keadaan dimana cross-sectional imaging tidak ada atau tidak seharusnya dilakukan

3.      Memastikan adanya kelainan kongenital di traktur urinaris, di keadaan dimana cross-sectional imaging tidak ada atau tidak seharusnya dilakukan

4.      Memastikan lesi pada traktus urinarius yang menyebabkan infeksi dan hematuria. Tepatnya, EU ini untuk evaluasi massa parenkim, dan lesi di keadaan dimana cross-sectional imaging tidak ada atau tidak seharusnya dilakukan

Kontraindikasi absolut IVP adalah wanita hamil

Cross-sectional imaging­ artinya seperti MRI, CT-Scan, PET, SPECT

Comments